BANGKAPOS.COM, BANGKA – Sebanyak 50 pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) skala mikro di Pangkalpinang mengikuti sosialisasi peningkatan kemitraan usaha yang diadakan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pangkalpinang, Kamis (20/2/2020).
Peserta ini diberikan gambaran mengenai pengajuan permodalan untuk usaha mereka dengan menggandeng mitra perbankan.
Kabid Koperasi dan UMKM, Nurledi mengatakan pihaknya ingin mendorong UMKM dalam bidang permodalan untuk meningkatkan usaha dari pelaku UMKM.
Ledi menyebut, ada 16 ribu usaha skala mikro yang berkesempatan mendapatkan permodalan dengan sistem kredit usaha rakyat ini.
“Semua memiliki kesempatan yang sama. Supaya program ini nyambung ke pelaku usaha sehingga bisa mendapatkan solusi mengatasi permasalahan permodalan dan usaha mereka,” kata Ledi.
Dia menuturkan pelaku UMKM yang mengajukan permodalan ini juga harus sesuai persyaratan secara teknis dari perbankan yang menyalurkan.
Di antaranya usaha harus aktif dan telah berdiri sekitar satu tahun. Pihak penyalur kemudian melakukan pengecekan kelayakan sesuai dengan prosedur dari penyalur. Untuk maksimal permodalan yang didapat dipinjamkan sebesar Rp 50 juta.
“Kami membantu agar UMKM kita ini dapat mengembangkan usahanya dan produk lokal ini dikenal secara luas,” kata Ledi.
(bangkapos.com/Ira Kurniati)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul 50 Pelaku UMKM Pangkalpinang Disosialisasi Permodalan Usaha, https://bangka.tribunnews.com/2020/02/20/50-pelaku-umkm-pangkalpinang-disosialisasi-permodalan-usaha.
Penulis: | Editor: Ardhina Trisila Sakti
